Manusia lahir dengan fitrah ( kesucian) dan cintanya tepat beriringan dengan tangisan yang pertama, irama dan melodi kehidupan mengiringinya. Bagai orkesta yang mengiringi seriosa. Semerdu irama keroncong yang mengalun di Negeri ini. Begitu pula manusia diciptakan serasi dan berpasangan dimana setiap pasangan saling mengerti satu sama lainnya.
Seperti halnya dawai yang direntangkan terlalu kuat, suatu saat akan terputus, seperti itu pula cinta manusia. Yang membuatnya kuat adalah kesabaran dan memahami pasangannya. Sehingga sekuat apa pun dawai ditarik, cinta tetap mengalunkan irama yang merdu, karena cinta tersebut benar-benar tebal dan kokoh.
Irama tumbuh karena adanya nada. Nada sangatlah penting bagi kelangsungan lagu kehidupan. banyak kata-kata yang tidak bermakna dibuatnya menjadi kata-kata yang disukai banyak insan karena nadanya yang menyentuh qalbu.
Irama cinta adalah satu-satunya hiasan hidup,.. cinta adalah anugerah terindah pemberian Yang Maha Kuasa. Bahkan Tuhan pun adalah Pemilik Cinta bahkan Sang Maha Pencinta. Cinta-Nya adalah segala sesuatu yang sangat diimpikan oleh mereka yang sadar akan pentingnya cinta dari Tuhan.
Cinta... cinta... cinta,.. tiada nada seindah cinta,... cinta itu indah keindahan itu adalah cinta. Tuhan Yang Maha Agung memiliki sejuta rahasia yang hingga saat ini takkan ditemukan oleh siapa pun tentang Cinta.
Semoga kelak,.. suatu saat kita adalah penemu rahasia Cinta itu... Amieennn
